Rabu, 10 Oktober 2012

Pengertian dan Contoh dari Virus, Worm, Trojan Horse, dan Denial of Service Pada Komputer


Virus

                Virus ialah code/script yang dibuat untuk merusak sistem komputer. Virus memiliki kemampuan jahat, sekali kita mengeksekusi atau menjalankan file yang terinfeksi virus maka ia akan dengan cepat mereproduksi diri dan menggandakan diri mereka. Virus akan segera memodifikasi struktur internal target kode, sehingga target kode sebelum berjalan dipaksa menjalankan virus. Virus ini akan meletakkan induk virusnya di dalam sistem C dan akan menyamarkan nama mereka. Sehingga kita akan terkecoh ia salah satu file sistem. Virus juga sering menampilkan pesan dari si pembuat virus serta merusak tampilan display. Jika didiamkan terus menerus lama kelamaan komputer akan menjadi lambat.
Contoh : brain, one half, brontok, dealova dan lain-lain.

Virus terdapat beberapa bagian:

  1. Boot Virus : Jika komputer dinyalakan, sebuah inisial program di boot sector akan dijalankan. Virus yang berada di boot sector disebut boot virus.
  2. File Virus : File virus adalah virus yang menginfeksi executable program. Dilaporkan bahwa hampir 80% virus adalah file virus.
  3. Multipartite Virus : Virus yang menginfeksi baik boot sector dan file.
  4. Macro Virus : Belakangan diketemukan. Targetnya bukan executable program, tetapi file dokument seperti Microsoft Excel atau Word. Ia akan memulai menginfeksi bila program aplikasi membaca dokumen yang berisi macro.


Worm

                Worm ditujukan kepada program yang mengkopi dirinya sendiri ke hanya memory komputer. Perbedaan mendasar dari worm dan virus yaitu apakah menginfeksi target code atau tidak. Virus menginfeksi target code, tetapi worm tidak. Worm hanya menetap di memory.
Worm pada awalnya diketemukan di large computer pada tahun 1970, dan akhir- akhir ini saja diketemukan di komputer kecil seperti PC. Terutama sejak tahun 1999, dimana work banyak beredar melalui media email.
Contoh: I-Worm/Happy99(Ska), I-Worm/ExploreZIP, I-Worm/PrettyPark, I-Worm/MyPics


Trojan Horse

                Trojan Horse diproduksi dengan tujuan jahat. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya. Utility program tersebut mengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri menyamar sebagai utility program.
Contoh : Win-Trojan/Back Orifice, Win-Trojan/SubSeven, Win-Trojan/Ecokys(Korean)

Trojan Horse terdapat beberapa bagian:
  1. DOS Trojan Horse : Trojan Horse yang berjalan di DOS. Ia mengurangi kecepatan komputer atau menghapus file-file pada hari atau situasi tertentu.
  2. Windows Trojan Horse : Dijalankan di system Microsoft Windows. Jumlah Windows Trojan Horse meningkat sejak tahun 1998 dan digunakan sebagai program untuk hacking dengan tujuan jahat yang dapat mengkoleksi informasi dari komputer yang tersambung internet.


Denial of Service

                Denial of Service (DoS) ialah sebuah jenis serangan yang dapat dilakukan siapa saja di Internet, yang memiliki tujuan melakukan pencegahan terhadap para user yang berwenang untuk melakukan akses kepada komputer, atau jaringan tertentu. Serangan DoS men-target kan bandwidth dan koneksi sebuah jaringan untuk dapat mencapai misinya. Pada serangan terhadap Bandwidth, sang penyerang melakukan pembajiran lalu lintas data dalam suatu jaringan, dengan menggunakan perangkat yang sudah tersedia pada jaringan itu sendiri, sehingga membuat user yang sudah terkoneksi didalam nya mengalami hilang koneksi. Di sisi lain, jenis serangan terhadap aktifitas koneksi ialah dengan sedemikian rupa banyaknya, meminta koneksi langsung terhadap server ataupun router yang bersangkutan, sehingga membuat operasi sistem menjadi tidak memiliki spot koneksi lagi untuk user lain, dan membuat user user tersebut tidak dapat terkoneksi ke server itu.

Berikut beberapa jenis pada Denial of Service :



1.       Smurf Attack!
                Jenis DoS yang di berikan namanya setelah program pelaku nya sendiri muncul. Tentu kebanyakan dari kita tahu apa itu Smurf, tokoh kartun yang memiliki karakteristik kecil, dengan warna badan kebiruan, dan senangnya berkelompok dalam mengerjakan banyak hal. Demikian pula jenis DoS ini diberi nama seperti itu.
2.       Buffer Overflow!

        Pada kasus ini, seorang penyerang melakukan pemanfaatan daripada keterabatasan sebuah aplikasi dalam menerima ukuran dari sebuah data. Dengan melakukan pengiriman packet atau data dengan ukuran yang sangat besar, kerapkali bisa membuat sebuah aplikasi mengalami Crash.

3.       Ping of Death Attack!

        Simple! Mengirimkan paket ICMP Echo yang melebihi kemampuan terima IP protocol yakni sebesar 65.536 bytes. Yang tentunya tidak akan bekerja pada IPv6.

4.       SYN Flood!

        Pada kasus ini, terjadilah pengiriman permintaan buka koneksi TCP pada FTP, Website, maupun banyak layanan lainnya. Namun SYN Packet nya itu sendiri telah di modifikasi oleh si penyerang, yang dimana SYN-ACK (Atau reply dari pada SYN Packet) dari sang server akan tertuju kepada komputer atau mesin yang tidak akan pernah membalas.

Referensi :

1 komentar: