MAKALAH PEDAGANG ASONGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tidak memiliki modal yang cukup
2. Pendidikan yang terbatas
3. Semakin mahalnya biaya hidup
4. Tingginya angka pengangguran
5. Sulitnya mencari pekerjaan
6. Tidak memiliki keahlian khusus (keterampilan)
7. PHK
B. Batasan Masalah
Dalam hal ini kami mencoba
menjelaskan tentang bagaimana kehidupan pak kodir sebagai pedagang asongan di
pasar Depok yang sudah lima tahun bekerja
C. Ruang Lingkup
Di tengah kesulitan krisis ekonomi
yang melanda indonesia sekarang ini dimana mencari nafkah semakin sulit tingkat
kemiskinan semakin meningkat lapangan pekerjaan menjadi sulit dan pengangguran
meraja lela. membuat masyarakat harus berfikir bagaimana mempertahankan hidup.
Dengan modal yang terbatas dan kemampuan skill yang masih terbilang minim
menjadikan banyak orang memilih profesi sebagai pedagang asongan.
Hampir di
setiap sudut jalan,terotoar,dan bis kota, kita temui pedagang asongan yang
berjualan dengan berpagai macam jenis barang dari rokok, permen, air
mineral,dll.
Survey kami menghasilkan data mereka
yang beroprasi sebagai pedagang asongan dikota Depok umumnya masyarakat
brpendidikan rendah sampai ada yang tidak mengenyam pendidikan sama
sekali,hingga menyulitkan mereka untuk mencari pekerjann yang lebih baik.
Seperti yang
kita ketahui kebanyakan para pedagang asongan berjualan disepanjang badan
jalan, trotoar, pasar, stasiun, didepan perkantoran, sekolah, dikeramaian dan
ditempat-tempat yang paling sering dilalui oleh orang banyak, sehingga mengganggu
ketertiban umum khususnya para pengguna jalan dan penumpang umum. Bahkan ada
juga yang berkeliling dari rumah-kerumah, karena ditempat itulah cara paling
gampang mereka untuk berjualan dan mendapatkan uang. Tidak jarang mereka juga
berjualan dengan cara sedikit memaksa , tapi memang berjualan disepanjang jalan
atau dipinggiran jalan merupakan tempat yang paling sering dan gampang kita
jumpai.
D. Maksud & Tujuan
Maksud dan
tujuan utama dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui aktivitas
dan segala permasalahan yang dihadapi oleh pedagang asongan dan bagai mana cara
mengatasinya,agar kami juga merasakan bagaimana menjalani hidup seperti mereka
yang serba kekurangan jika dibandingkan dengan kehidupan kami sekarang ini.
Mudah-mudahan
setelah kami membuat makalah ini kami bisa lebih mensyukuri kehidupan dan tidak
menyia-nyiakannya serta berusaha memberikan yang terbaik kepada keluarga kami
kususnya anak dan cucu kami di masa yang akan datang.
Hidup tidak
selalu di atas sewaktu –waktu kita pasti akan jatuh ke bawah jika kita tidak
mempersiapkan diri maka sulit untuk kita bangkit kembali maka dari itu
persiapkan diri kita dari sekarang dan wariskan kepada generasi kita
selanjutnya.
BAB II
PERMASALAHAN
Pedagang
asongan merupakan salah satu pedagang kecil-kecilan. Pak kodir adalah seorang
yang punya keinginan untuk bekerja keras walaupun hanya dengan modal yang kecil
tetapi dia berusaha untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya sehari
hari. sebagai kepala keluarga pak kodir ingin sekali memberikan kebahagian
terhadap keluarganya dia tidak ingin anaknya seperti dia yang hanya sebagai
pedagang asongan.
Meskipun hujan dan panas menerpa
kota Depok tetapi pak kodir tetep bertahan dalam menjalankan tugasnya sebagai
pedagang asongan pak kodir adalah seorang yang menyayangi pekerjaannya walaupun
hanya sebagai pedagang asongan karena hanya dengan berdagang asongan pak kodir
bisa membiayai pendidikan anak-anaknya.
Dia bekerja
keras dari pagi hingga malam hari hanya untuk mendapatkan uang, pendapatan pak
kodir juga tidak menentu, keramaian kota Depok dan kondisi cuaca yang menjadi
penentu, apabila cuaca panas pak kodir bisa medapatkan uang Rp 30.000/hari
namun apabila cuaca hujan pendapatan pak kodir menurun 30-50% terjadi karena
sedikit pengunjung yang datang ke kota Depok pada musim hujan
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kendala
Kendala yang
dihadapi oleh pak kodir yaitu kurangnya modal atau biaya untuk mendirikan usaha
lain yag lebih baik bayaknya jumlah pedagang asongan di wilayah pasar lama
membuat bang kodir harus bekerja lebih keras lagi.keramaian kota dan faktor
cuaca menjadi penetu pendapatan pak kodir, pendapatan pak kodir lebih besar di
musim panas di karnakan pengunjung pasar lebih ramai di bandingkan musim hujan
dan bayak barang yang tidak terjual akibat rusak terkena air hujan sehingga pak
kodir harus mengganti lagi dangan barang yang baru.
B. Alternatif
Untuk
menanbah modal pak kodir mengurangi pendapatanya yang tadinya tiga puluh ribu
menjadi dua puluh ribu, selain mangkal sewaktu-waktu pak kodir juga berkeliling
di pasar dan di jalan-jalan. Pak kodir juga mempersiapkan plastik dan payung
jika sewaktu-waktu akan turun hujan.
C. Perputaran Uang Sehari
Modal awal = Rp 120.000
Pendapatan sehari apabila cuaca baik
Rp 30.000
Pendapatan sehari apabila cuaca
tidak baik Rp 15.000
Modal belanja Pak Kodir tiap hari Rp
70.000
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil observasi kami maka dapat diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1) Tidak semua masyarakat beruntung didalam menyambung
hidup dan mengais rejeki.
2) Hidup tidak selalu di atas jika kita tidak
mempersiapkan diri sedini mungkin maka kita akan jatuh.
3) Adanya ikatan secara psikografis antara pedagang
asongan dengan jalanan dan pasar tempat mereka berjualan dimana mereka
menjalankan profesi ini.
4) Kehidupan sekarang memang sulit tapi apabila di
jalankan dengan sungguh-sungguh akan tercapai sesuatu yang kita inginkan.
5) Salut buat para pedagang pedagang asongan walaupun
panas matahari, dinginnya hujan menghatam mereka tetap dengan sabar menjalankan
profesi mereka.
6) Hidup jangan pernah takut untuk gagal karena
kegagalan tersebut bisa menjadi guru untuk pengalaman kita.
Saran & Kritik
Jadikanlah
dirimu sebagai lautan yang luas apapun kejadian itu harus di terima gagal dalam
perjuangan belum tentu kemunduran. masa depan mu masih panjang janganlah engkau
sia-siakan, menangis dan tertawa itu silih berganti, tidak ada orang yang
tertawa terus menerus dan tidak ada orang yang menangis terus menerus, maka
dari itu menangislah engkau masih muda agar engkau tertawa dimasa tuamu. Juga
jangan sekali-kali kau menghilangkan kepercayaan yang telah diberikan orangtua
mu karena doa orangtualah yang membantu mu untuk menjadi orang sukses kelak.
Bila kau masih diberikan kesempatan menuntut ilmu sampai perguruan tinggi
belajarlah dengan serius karena masih banyak orang yang tidak menpunyai
kesempatan seperti kita.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar